Sabtu, 15 Desember 2012

JUSTIN BIEBER IS MAMA's BOY!

Bagi Justin Bieber, enggak ada orang yang lebih penting dalam hidupnya selain ibunya, Patti Mallette. Ia mengandung Justin saat masih berumur 18 tahun dan hidup serba kekurangan. Apalagi saat itu Justin ayah Justin, Jeremy sempat menghilang. Karena itu Pattie dipaksa keluarganya untuk menggugurkan Justin. Tapi Pattie bersikeras mempertahankan Justin dan berjuang mati-matian membesarkannya.


Untuk membantu Ibunya yang bekerja banting tulang mencari uang, sejak umur enam tahun, Justin ikut mencari uang dengan mengamen di jalanan. Justin dan sang ibu berjuang keras mencari uang untuk bertahan hidup. Hingga akhirnya kehidupan mereka berubah saat video Justin jadi sensasi di Youtube dan terjadilah Bieber Fever di seluruh dunia.


“Aku nggak akan menjadi apa-apa tanpa ibuku,”ucap Justin yang sayang dan berterimakasih banget pada sang Ibu.


 Melalui banyak kesulitan dan berjuang bareng untuk bertahan hidup membuat Justin sangat dekat dengan Ibunya.


“Dia selalu jadi panutan dan sahabat baik yang bias aku ajak bicara. Aku ingin tumbuh menjadi orang seperti dia. She really has a big heart,”


Tahun ini saat hari ibu, Justin menuliskan lagu Turn To You sebagai hadian special. Dalam lirik lagu Turn To You yang diliris bertepatan dengan Mother’s Day Mei lalu ini, Justin bercerita tentang rasa saying dan terimakasihnya yang luar biasa untuk sang ibu Pattie. You chose life for me. No you never gave up. I admire you for the strength you instilled in me, begitu sebagian isi liriknya.


“Ibuku melalui banyak kesulitan karena aku, tapi enggak pernah bilang sampai aku cukup dewasa untuk mengerti. Begitu aku tahu, aku enggak percaya dia kuat bertahan. Luar biasa,”cerita Justin tentang kekagumannya pada sang Ibu.



Sejak muncul tahun 2009, Justin selalu ditemani sang ibu kemanapun. Khususnya saat bekerja dan tur keliling dunia. Tapi saat sudah 18 tahun, sang ibu mulai jarang menemani Justin, termasuk dalam Believe Tour yang sedang ia jalankan.Ternyata absennya sang ibu ini bikin Justin kangen.

“Aku kangen Ibu. Dulu aku selalu bersama dia hampir setiap hari. Aku sering merasa bosan, dan berharap ibu segera pergi. Sekarang karena jarang melihatnya, aku malah sering bertanya ‘Kapan ibu datang?’. Lucu sih, bagaimana semuanya berubah,”cerita Justin.


Bagi Justin yang sebagian besar hari-harinya dihabiskan tur keliling dunia, kehadiran sang Ibu adalah dorongan semangat yang luar biasa. Apalagi kalau dirinya sedang merasa homesick.


“My mom is a piece of home for me,”katanya.


Tidak ada komentar:

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="0" HEIGHT="0" ALIGN="CENTER">