Minggu, 27 Januari 2013

Cerpen :)


My Boyfriend

Hai nama gue yn. Gue jadi Belieber sejak pertama kali denger lagunya Justin Bieber yg “Baby”. Lo padatau semua kan? Selain ganteng dia berbakat dalam menyanyi. Itu yang gue suka. Cakep!
Nah, udah 3 tahun ini nih gue Stay Belieber.Gak pernah ada niat buat pindah menjadi fans lain. Temen gue juga banyak yang jadi Belieber. So, gue bakalan jadi Belieber dan untuk selamanya. :”)
Suatu hari, gue bareng temen Belieber gue niat mau nonton bareng konserya Justin Bieber di tv. Rencananya sih di rumah gue. Semua temen-temen bakal sepakat sore ini. Nonton konsernya Justin Bieber Live in London ituloh. :”) ‘Asyik’ kata gue dalam hati. Bakalan seru dong kalo ngumpul bareng temen se-belieber. Haha xD Tiap detik demi detik gue nikmatin buat nonton konser Justin Bieber itu. Pas adegan close-up nya muka Justin, gue dengan sengaja bilang,”Itu IDOLA gue. Dan bakalan jadi BOYFRIEND gue. Amin!” “Apaa?” “Apa lo bilang barusan,yn!” “Hah? Kalian denger ya? Haha maaf deh itu impian gue aja kok!” “Sebagai temen se-belieber lo, gue sih terima-terima aja kalo misalnya lo beneran jadi GIRLFRIENDnya Justin! Secara gitu gue bakal ikut terkenal juga” “Halah, lo ngomong apaan sih? Emang lo gakmau jadi GIRLFRIENDnya Justin juga?haha,” “MAUNYA GITU SIH,haha”. Obrolan pun terus sambung menyambung mengenai semua topik tentang Justin Bieber. Hingga acara selesai dan para temen se-belieber gue pun juga pulang.
Pas temen-temen gue pulang, tiba2 Hp gue bergetar. Tanda pesan singkat. Tapi dari siapa? Gue kan jomblo
Di SMS itu Justin nulis: Hallo... how r u today my old friend? Xoxo lol :)
Hah? Gue mau bales gimana? Kok dia tiba-tiba care banget ke gue. Astagaaa. Ini kejutan banget. Gue juga kangen lo tin. Kangeeeen banget. Sebenernya gue bukan hanya belieber yang ngefans ke lo. Tapi gue juga sayang. Lebih dari seorang fans terhadap Idolanya.
Kemudian gue bales: Hallo Justin my old friend... i’m very fine today. How about you? Xoxo
SEND! Akhirnya gue nemu kata-kata yang pas buat bales pesan singkatnya Justin Idola calon Kekasih gue sepanjang masa. Haha xD. Gue akhirnya terpaksa nunggu 5 mnt, 10mnt, 30mnt, 1jam. Gak ada satupun pesan singkat masuk ke nomer Hp gue. Miris!

Kamis, 24 Januari 2013

Cerpen :)


Rain... Remind Me Of You Justin Bieber
                Seorang perempuan yang kehilangan senyumnya selama lebih dari satu tahun yang kini tengah duduk termenung di sebuah kursi di depan sungai, pandangannya kosong, entah apa yang ada di pikirannya. Angin berhembus dibiarkan saja menerpa paras cantiknya itu, rambutnya yang digerai sedikit menutupi wajahnya. Awan hitam memenuhi langit bitu yang kini terlihat mendung, Sama seperti hati seorang perempuan yang bernama Taylor Swift yang kini entah bagaimana asal hidupnya ketika orang yang dicintainya pergi tanpa aba-aba satu tahun lalu. Hujan turun bersamaan dengan air mata yang kini mengalir deras di pipinya. Dia membiarkan tubuh mungilnya dibasahi oleh tetesan hujan yang turun dari langit. Tangannya terangkat untuk menyentuh tetesan-tetesan hujan, dia menengadahkan kepalanya, memejamkan matanya, membiarkan tetesan hujan jatuh langsung ke wajahnya dengan tangan yang masih terangkat. Dia sedang menikmati anugerah Tuhan. Hujan... Bukankah itu anugerah paling indah yang diberikan Tuhan?
                “Sayang...”Desisnya pelan.
                Dia berjalan dengan gontai menuju halte, tubuhnya sedikit menggigil. Dia berniat untuk pulang dan menunggu bus di halte. Dia duduk di kursi halte. Matanya kini sedang memandangi halte itu, tempat dimana dia bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya.
                -Flash Back-                                                           
                Mengapa akhir-akhir ini sering turun hujan? Dan mengapa bus tak kunjung datang juga. Aku sudah duduk berjam-jam di tempat ini. Huh! Menyebalkan. Kulihat di sana hanya ada laki-laki yang duduk di sampingku. Bukan di sampingku sebenarnya, jarak kami jauh. Namun karena hanya ada kami berdua disini. Dia basah kuyup dan menggigil sama sepertiku. Kenapa busnya belum datang juga? Aku bisa mati beku jika terus-terusan berada disini. Tiba-tiba bahuku merasa hangat. Dan kembali ke posisinya tadi. Sementara dia hanya mengenakan kemeja putih yang basah sehingga badannya terlihat.
                “Terima kasih,” ucapku. Dia hanya mengangguk pelan tanpa memandangku. Jutek sekali. Dia menggigil, bibirnya pun mulai bergetar. Sepertinya dia benar-benar kedinginan.
                “Kau menggigil, aku tidak apa-apa. Kau terlihat lebih kedinginan daripada aku,”ucapku kemudian. Aku berniat melepas jaketnya tadi.
                “Jangan di lepas...”
                “Tapi kau..”
                “Tidak apa-apa,”ucapnya dan masih tak memandangku.
                “Kau sedang menunggu bus?”tanyaku kemudian. Dia mengangguk.
                “Arah kemana?”
                “Ontario,”
                “ Apa? Aku juga akan kesana. Kita satu arah,”ucapku sambil tersenyum. Dia hanya diam.
                “Ontario sebelah mana?”tanyaku lagi. Berharap dia akan menjawab.
                “Canada City Apartement,”
                “Apa? Aku juga disitu. Lantai berapa?”
                “11,”
                “Aku lantai 12. Kita tetangga rupanya,”dan untuk yang kesekian kalinya. Dia hanya diam dan masih belum memandangku. Apa aku sangat jelek sehingga dia tak ingin melihatku.
                “Tapi .. aku tak pernah melihatmu,”ucapku kemudian.
                “Aku baru pindah kemarin,”
                “Oh ya..”
                Kujurkan tanganku, dia melihat juluran tanganku dan beralih menatapku, akhirnya mata kita bertemu juga.
                “Taylor Swift,”lekas dia membuang pandangannya ke arah lain. Dan menggenggam tanganku tanpa melihatku.
                “Justin Bieber,”
                “Senang bertemu denganmu Justn Bieber,”ucapku seraya tersenyum. Dia juga tersenyum.
                “Aah busnya datang, ayo!”
                Kami berlari menembus hujan dan sengaja menaiki bus.
                “Hujan..... Kebanyakan orang tidak suka. Bahkan ada yang membenci hujan. Namun berbeda denganku. Aku sangat menyukai hujan, mengapa begitu? Karena di saat hujan turun, Tuhan mempertemukanku dengan seseorang yang kini masih mengisi hidupku.
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="0" HEIGHT="0" ALIGN="CENTER">