Sabtu, 17 Desember 2011

Cerpen...



My Promise

Aku pindah! Ya aku pindah. Pindah dari kota ke desa. Mimpi apa aku semalam? Aku bahkan tak pernah membayangkan hal ini sekalipun. Dan sekarang aku harus menerima keadaan bahwa aku ini adalah orang desa bukan orang kota lagi.
Memang pindah ke desa itu tak seburuk yang aku pikirkan. Di desa pemandangannya sangat indah. Berbeda dengan kota. Tapi aku tetap tak bisa menerima. Ini sungguh berbeda. Biasanya di kota ada seseorang yang selalu meng-smsku tiap malam. Dulu selalu ada yang menemaniku. Tapi sekarang tidak. Dia tak ada lagi. Dia sudah hilang.
“Yeni,cepat bawa barangmu ke dalam rumah. Kemudian mandilah!” Suara ibu sedikit mengganggu lamunanku.
“Kedalam gubuk itu bu?”Tanyaku cemas.
“Bukan gubuk,Yeniii. Sudah berapa kali Ibu katakan, kita akan tinggal di tempat itu,” jawab Ibu seraya pergi meninggalkanku. Ah, apa ini yang dinamakan sebuah rumah ?
****

Pindah ke Desa. Jelas, sekolahku juga pindah. Teman temanku juga berbeda. Mudah mudahan mereka tak seburuk yang aku bayangkan.
“Hai, perkenalkan namaku Yeni Harius. Putri dari Bapak dan Ibu Harius,” ucapku sambil melihat ke seluruh isi ruangan kelas.
“Semoga kau senang disini, Yeni,” kata seseorang tiba-tiba. Yang ternyata dia menjadi teman sebangkuku. Lumayanlah. Tidak terlalu jelek. Hehe...
“Terimakasih,”jawabku seraya tersenyum.
“Hai Yeni! Aku Aldi. Kau akan duduk sebangku denganku,” Kata cowok itu sambil menyodorkan tangannya. Kemudian aku menerima tangannya kemudian bersalaman.
Kenapa hari pertama masuk di kelas ini aku rasanya tak bisa konsentrasi ya. Apa mungkin karena obat-obatan yang kupakai waktu di kota memengaruhi kesehatanku ini? Ah, rasanya tak mungkin. Atau jangan jangan..Ayah dan ibu mengetahui hal ini? Dan mereka sengaja memindahkanku ke Desa hanya karena itu? Huuhh... Rasanya dunia ini semakin hari semakin sempit saja !!
***
Dear diary,
Hari ini aku menemui sekolah baruku! Wow, surprise !!! Apa kamu tau rasanya pikiranku seperti apa..?Aku bahkan tak bisa konsen waktu pelajaran tadi. Sungguh.. Aku ingin minum obat itu lagi.. Tolong beri aku obat itu lagi..Pliisss agar pikiranku ini bisa tenang..
 Setelah kutulis semua yang aku pikirkan di diaryku tadi.. Aku pun langsung tertidur pulas ..                        ***
Pagi-pagi aku bangun. Udaranya dingin sekali. Membuat tubuhku menggigil tak karuan.. Brrrr...
“Hai ,Yeni! Apa kau sudah sarapan?” Tanya Ayah.
“Belum ayah,”
“Cepatlah makan dulu. Ayah yakin kau tak akan telat sampai di sekolah nanti,”
“Baik Ayah,”Ucapku menuruti kata kata Ayah.
“Yeni, apa kau merasa ada yang beda dari perubahan sikapmu?” Tanya Ibu tiba-tiba.. Aku masih merasakan pusing luar biasa..
“Tidak bu..”
“Yeni , Ibu minta kau jujur. Ibu kemarin baca buku Diarymu,”
“Baiklah bu. Dari kemarin, tubuh Yeni merasa pusing luar biasa bu..”
“Yeni .. Apa kau mengonsumsi obat obatan terlarang itu? Sudah Ibu katakan berkali kali sejak kita tinggal dikota, kau harus berhati-hati dengan temanmu nak..”
“Apa maksud Ibu?”
“Ibu sengaja memindahkanmu kesini, hanya untuk berubah. Ibu tak ingin kau di kota menjadi anak yang bandel..”
“Dan yang terpenting sekarang adalah sekolahmu nak.. Semua itu ada waktunya,”
“Termasuk minum obat itu bu?”
“Iya, sayang,” ucap Ibu sambil mengelus elus rambutku..
“Maafkan Yeni buu..” ucapku sambil meneteskan air mata.Maafkan Yeni bu.. Aku tau semua itu ada waktunya.. Sekali lagi maafkan Yeni bu, yah.. Yeni Janji akan berubah ..:)

Tidak ada komentar:

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="0" HEIGHT="0" ALIGN="CENTER">